Search This Blog

Friday, September 25, 2015

GARANSI (JAMINAN) ALLOH KEPADA MANUSIA

Hidup kita ini punya garansi, ada jaminan dari Alloh. Alloh berfirman dalam Al-Qur'an Surat Hud, ayat: 6, yang artinya: "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Alloh lah yang memberi rizkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz).

Semua makhluk di muka bumi ini rizkinya dari Alloh. Alloh yang akan menjamin semua rizkinya. Baik rizki berupa makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, sampai yang berupa jaminan kesehatan. Semuanya dijamin.

Jaminan dari Alloh ini punya term and condition, ada situasi dan kondisi yang bisa membuat jaminan berlaku atau tidak berlaku. Coba lihat surat Hud ayat 6 tadi, Alloh yang akan menjamin rizki semua makhluk yang ada di muka bumi. Bukan hanya kita manusia, tetapi juga hewan dan tumbuh-tumbuhan. Alloh Maha Kaya. Tak akan habis kekayaan Alloh karena menjamin rizki semua makhluk. Kita tinggal melakukan yang terbaik, maka Alloh akan memenuhi kebutuhan kita. Tapi jaminan Alloh atas rizki hambaNya ini akan berkurang dan berkurang, seiring dosa hamba tersebut. Makin gede (besar) dosanya, maka makin morat-marit rizkinya, makin diambil sama Alloh. Kalau rizki anda udah tidak cukup, badan yang diambil. Kalau badan udah tidak cukup, anak atau istri yang diambil. Itu lebih resiko.

Kalau jaminan Alloh sudah diambil, lambat laun kita tidak bisa memberikan nafkah yang cukup buat anak istri. Dikurangin sedikit demi sedikit sama Alloh. Makan susah, membayar biaya sekolah pun susah. Istri tidak pernah lagi punya cincin atau perhiasan lainnya. Jika naik lagi dosanya, maka makin diambil lagi, anak-anak akhirnya putus sekolah. Lama-lama akhirnya tidak mendapatkan semua, karena kita yang dihajar oleh Alloh. Memang kalau kita sakit, stroke atau lumpuh misalnya, itu belum tentu adzab, bisa jadi itu merupakan ujian dari Alloh. Tetapi kalau orang yang stroke itu tadinya suka semena-mena sama orang, suka dzolim (aniaya) sama orang, suka mengambil yang bukan hak miliknya, suka menipu orang, maka kemungkinan besar strokenya merupakan adzab (siksaan pedih) dari Alloh.

Kalau rizki kita udah tidak cukup buat bayar dosa, badan kita yang dihajar. Badan udah tidak cukup kena penyakit, anak istri yang kena.

Ada orang-orang yang diuji oleh Alloh. Anaknya begini, anaknya begitu, intinya anaknya bermasalah. ternyata bapaknya rentener, tukang nge-riba-in uang. Anak ini makan dari uang hasil bapaknya, kan?

Makanya janganlah kita membawa rizki yang haram masuk ke rumah kita. Karena kalau rizki haram itu sampai masuk ke rumah, makan minumnya itu jadi makanan dan minuman neraka. Susunya susu neraka, SPP sekolahnya SPP neraka. Kalau Alloh cabut jaminanNya, apakah anak anda yang makan harta haram itu disekolahkan di sekolah yang paling bagus, paling, top, paling hebat, maka tetap aja anak anda akan susah diatur, sehingga sukanya merusak dan melanggar aturan. Semoga ini bisa buat pelajaran bagi kita, bukan men-judge orang lain. Kalau memang ketemu yang begitu, kita cepat-cepat beristighfar (mohon ampun kepada Alloh).







No comments: