Search This Blog

Wednesday, August 28, 2013

HIDUP UNTUK MELAKUKAN PILIHAN

Benarkah dalam hidup itu kita harus melakukan pilihan? Apakah manusia itu bebas memilih tanpa batas aturan? Yang menciptakan manusia dan alam jagad raya seisinya adalah Allah SWT. Agar manusia dapat menjalani hidup dengan baik sesuai dengan yang dikehendaki Allah, maka Allah memberikan akal dan nafsu kepada manusia.Di samping Alloh memberikan akal dan nafsu kepada manusia, Alloh juga memberikan (menurunkan) agama, yakni ajaran ilmu agama sebagai pedoman hidup, agar manusia selalu membimbing akal dan nafsunya, sehingga manusia dapat menjalani hidupnya di jalan yang dirihoi oleh Alloh SWT. Alloh memberikan dua jalan kepada manusia untuk menjalani kehidupan. Yang pertama yaitu jalan yang lurus (jalan yang diridhoi oleh Alloh), dan yang ke 2 yaitu jalan yang sesat, yakni jalan yang tidak diridhoi oleh Alloh SWT. Alloh memerintahkan kepada manusia agar memilih jalan yang diridhoi oleh-Nya dan akan membalasnya berupa kebahagiaan di dunia dan akhirat dan masuk sorga. Dan Alloh menjanjikan kepada orang-orang yang tidak mau patuh kepada-Nya dengan ancaman berupa azab (siksaan) yang sangat pedih yakni penderitaan di neraka. Tinggal manusianya mau pilih yang mana, mau pilih jalan yang diridhoi oleh Alloh, ataukah mau pilih hidup penuh siksaan di neraka. Jika manusia tidak mau membimbing dan membina akal dan nafsunya dengan ajaran agama yaitu dengan mengikuti aturan-aturan Alloh, maka akalnya akan diperbudak oleh nafsunya. Alloh berfirman dalam Al-Qur'an, surat An-Nazi'at ayat 31 - 41 : Adapun orang-orang yang melakukan maksiyat (durhaka) dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sungguh nerakalah tempat tinggalnya. Dan adapun orang-orang yang takut akan Kebesaran Tuhannya dan menahan (mengendalikan) keinginan hawa nafsunya, maka sungguh sorgalah tempatnya. Jadi jelaslah bahwa hasrat manusia adalah terserah manusia, mau pilih yang mana setelah diberi rambu-rambu dan aturan oleh Alloh SWT.

No comments: