HIDUP ADALAH UNTUK MENENTUKAN PILIHAN

Banyak orang yang masih keliru dalam menafsiri kata2 ini, dan disangkanya kita bebas memilih sesuai dengan keinginan nafsu kita. Alloh memberikan dua jalan kehidupan, yaitu jalan yang lurus (benar) dan jalan yang sesat (salah). Kaitannya dengan menjalani hidup dan kehidupan ini, Alloh memberikan rambu2 berupa aturan2 sebagai sumber pedoman hidup yaitu al-qur'an. Bahkan Alloh sampai bersumpah kaitannya dengan hidup menderita atau bahagianya manusia, sebagaimana firman Alloh dalam Al-Qur'an Surat Al'ashr ayat 1 s.d 3. Yang intinya adalah, bahwa Alloh memberikan 2 (dua) pilihan kepada manusia dalam menjalani hidup dan kehidupan di dunia ini. Pilihan yang pertama yaitu memilih menjalani hidup di jalan yang benar (lurus). Pilihan yang ke dua yaitu menjalani hidup di jalan yang sesat. Akan tetapi Alloh memerintakan manusia agar menjalani hidup dan kehidupan ini di jalan yang diridhoiNya (di jalan yang lurus). Jadi apa2 yang dipilih oleh manusia dalam menjalani hidup dan kehidupan ini harus sesuai dengan aturan2 Alloh. Jika manusia memilih jalan yang diridhoi oleh Alloh yaitu dengan cara bertakwa kepada Alloh, maka Alloh akan meberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sedangkan pilihan yang ke dua, yaitu memilih menjalani hidup di jalan yang sesat. Kalau manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini memilih jalan yang sesat, yaitu banyak melanggar aturan Alloh, maka Alloh akan memberikan azab (siksaan) baik di dunia maupun di akhiratnya. Yang namanya siksaan, otmatis berupa kesengsaraan dan penderitaan dalam hidupnya. Kalau manusia itu hidupnya sengsara dan menderita, otomatis hatinya juga menderita. Kalau manusia memilih jalan ataupun pilihan yang tidak diridhoi oleh Alloh, maka dalam menjalani hidup dan kehidupan akan senantiasa sengsara dan menderita. Penyakit hatinya pun akan semakin kronis. Pilihan yang wajib dipilih oleh manusia, adalah pilihan yang baik, yaitu pilihan yang diridhoi oleh Alloh. Banyak pilihan baik yang bisa dipilih oleh manusia dalam menjalani hidup dan kehidupan di dunia. Misalnya: Pilih yang cantik dan sholihah, ataukah pilih yang asal cantik yang kita belum tahu sholih atau tidaknya. Pilih kehidupan baik dengan cara bekerja sangat susah dan mendapatkan penghasilan yang rendah, ataukah pilih kehidupan yang lebih baik dengan cara bekerja lebih ringan dan mudah tetapi penghasilan lebih banyak . Pilih yang asal tampan dan kaya harta, ataukah pilih yang tampan dan kaya harta sekaligus ahli ibadah. Pilih yang kalau bepergian jarak jauh pakai sepeda ontel aja, ataukah pilih yang pakai sepeda motor, ataukah pilih yang punya sepeda motor dan punya mobil. Dan sebagainya. Asalkan pilihan kita merupakan pilhan yang diridhoi oleh Alloh, tentunya kita memilih yang lebih baik.